UIN Jakarta Rayakan Semangat Kebangkitan Nasional dalam Upacara Peringatan ke-117
Lapangan Student Center UIN Jakarta, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta gelar upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Lapangan Student Center UIN Jakarta sebagai bentuk peringatan dan peneguhan semangat kebangsaan dalam menghadapi tantangan global, Senin (20/5/2025). Diikuti oleh jajaran pimpinan rektorat serta sivitas akademika UIN Jakarta, termasuk tenaga pendidik dan berbagai elemen Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa).
Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., bertindak sebagai inspektur upacara. Adapun pembacaan teks Pancasila dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Dr. Agus Nilmada Azmi, M.Si., sementara teks Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd.
Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Rektor UIN Jakarta menyampaikan pidato mendalam tentang makna kebangkitan nasional. Rektor menekankan bahwa semangat kebangkitan nasional tidak boleh berhenti sebagai catatan sejarah, melainkan harus terus dihidupkan untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.
“117 tahun lalu, di tengah tekanan kolonialisme, lahir kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui Budi Utomo, bangsa ini mulai yakin bahwa nasib tidak bisa selamanya bergantung pada kekuatan asing. Kemajuan hanya mungkin dicapai jika kita bangkit dengan kekuatan sendiri," ungkap Rektor dalam pidatonya.
Lebih lanjut, ia menegaskan kebangkitan bukanlah peristiwa yang selesai dalam satu masa, melainkan sebuah ikhtiar yang terus hidup. "Kebangkitan menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi berani menjawab tantangan zaman seperti disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital," tambahnya.
Menjelang penutupan upacara, seluruh peserta bersama-sama membaca doa sebagai wujud harapan akan kemajuan bangsa yang berkelanjutan melalui semangat kebangkitan nasional. Pembacaan doa dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dirasat Islamiyah, Dr. Imam Sujoko, Lc., M.A.
Semangat kebangkitan yang dirintis oleh Budi Utomo 117 tahun lalu merupakan pengingat bahwa Indonesia harus terus membangun kemandirian dan daya saing di tengah persaingan dunia.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh setiap tanggal 20 Mei menjadi momentum penting bagi sivitas akademika UIN Jakarta sekaligus seluruh masyarakat Indonesia untuk menghayati dan merefleksikan kembali semangat persatuan serta kebangkitan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan global.
(Sabila Weliza/Zaenal M./Widhi Damar A./Foto: M. Fahri Afrizal)