Tingkatkan Integrasi Keilmuan Kedokteran dan KeIslaman: Guru Besar  Farmakologi UIN Jakarta Berkontribusi Susun Mushaf Al-Qur'an Medis

Tingkatkan Integrasi Keilmuan Kedokteran dan KeIslaman: Guru Besar Farmakologi UIN Jakarta Berkontribusi Susun Mushaf Al-Qur'an Medis

Jakarta, Berita UIN Online – Dalam ajang Islamic Book Fair ke-23, Penerbit Cordoba resmi meluncurkan Mushaf Al-Qur’an Medis, sebuah inovasi tafsir tematik yang mengintegrasikan ilmu kedokteran modern dengan nilai-nilai profetik dari Al-Qur’an dan Hadits, pada Sabtu (21/06/25). Salah satu tokoh penting yang berperan sebagai penyimak ahli materi kedokteran dan kesehatan dalam penyusunan Mushaf Al-Qur’an Medis ini adalah Prof. dr. Flori Ratna Sari, Ph.D., Guru Besar Ilmu Farmakologi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pendekatan tematik medis dalam mushaf Al-Qur’an Medis ini dipilih oleh PT Cordoba karena Al-Qur’an diyakini sebagai kitab suci yang menyentuh seluruh aspek kehidupan (Syumuliyyatul Qur’an), termasuk kesehatan. Menurut tim penyusun, banyak umat Islam yang selama ini hanya berinteraksi dengan Al-Qur’an sebatas pada tilawah atau hafalan, padahal kandungannya mampu menjadi panduan hidup, termasuk dalam menjalani pola hidup sehat dan pengobatan yang holistik. Mushaf Al Qur’an Medis ini mengangkat isu-isu kesehatan dan medis masa kini seperti pengobatan herbal, pola hidup sehat ala Rasulullah SAW, serta problematika kesehatan mental.

“Ada banyak panduan Al Qur’an dan Hadits mengenai kesehatan dan kondisi medis, sebagai salah satu penyimak ahli, saya berharap dapat memberikan kontribusi ilmiah hasil-hasil riset saya terutama mengenai bekam, madu, habbatussauda dan herbal lain melalui  pendekatan profetik dalam pengobatan Islam sebagai bentuk integrasi keilmuan kedokteran dan keIslaman. Tentunya, agar masyarakat luas lebih banyak tahu dan bisa menjadikan pengobatan-pengobatan ini menjadi pilihan karena secara evidence-based juga terbukti baik.” lanjut Prof. Flori salam mengomentari peran beliau sebagai penyimak ahli Al Qur’an Medis Cordoba. Sebelumnya, Prof Flori  dikukuhkan sebagai guru besar dengan orasi ilmiah bertema “Bekam, Madu dan Habbatussauda: Relik Profetik Integrasi Kedokteran, Keislaman dan Spiritualitas”, yang sejalan dengan semangat dari mushaf ini. Melalui kolaborasi yang melibatkan ulama, akademisi, serta klinisi dari berbagai universitas seperti UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UHAMKA, dan lembaga medis dalam dan luar negeri ini, PT Cordoba berharap Mushaf Al-Qur’an Medis diharapkan mampu menjadi jembatan antara sains kedokteran dan ilmu agama dan  mampu memperkaya literatur mushaf tematik di Indonesia sebagai solusi komprehensif atas tantangan kesehatan umat. Acara Peluncuran Al-Quran Medis berlangsung di Panggung Kreasi Islamic Book Fair 2025 dan  juga menghadirkan dr. Agus Rahmadi, dr. Lula Kamal, serta Ustadz Andi Subarkah.

Dengan hadirnya mushaf ini, umat Islam diharapkan tidak hanya semakin dekat dengan Al-Qur’an, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai kesehatan yang bersumber dari wahyu yang diperkuat oleh sains modern.

(pih)

Tag :